-->
kisah nabi idris as

kisah nabi idris as

kisah nabi idris as


NABIYULLOH IDRIS AS
Kalimat “Idris” disebutkan 2(dua) kali dalam AL-Qur’an, sbb:
  • Dalam Q.S Maryam, ayat 56.
وَٱذْكُرْ فِى ٱلْكِتَٰبِ إِدْرِيسَ إِنَّهُۥ كَانَ صِدِّيقًا نَّبِيًّا ﴿٥٦﴾ وَرَفَعْنَٰهُ مَكَانًا عَلِيًّا ﴿٥٧
http://kisahnabi01.blogspot.com/
Artinya
"Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Idris di dalam Kitab (Al-Qur'an). Sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran dan seorang nabi (56)"
"Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi (57)"
  • Dalam Q.S AL-Anbiya’, 85.
 وَإِسْمَٰعِيلَ وَإِدْرِيسَ وَذَا ٱلْكِفْلِ كُلٌّ مِّنَ ٱلصَّٰبِرِينَ ﴿٨٥﴾ وَأَدْخَلْنَٰهُمْ فِى رَحْمَتِنَآ إِنَّهُم مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ ﴿٨٦

Artinya"Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Zulkifli. Mereka semua termasuk orang-orang yang sabar (85)"
"Dan Kami masukkan mereka ke dalam rahmat Kami. Sungguh, mereka termasuk orang-orang yang saleh (86)"

Nabiulloh Idris dilahirkan di Mesir, adapun nama asli beliau adalah Hirmisa Al-haromis. Diambil dari bahasa Suryani yang berarti tajam pemikiranya. Waqiila.. ada riwayat yang mengatkan bahwa beliau lahir di Babil (Babilonia), kemudian beliau berhijrah ke Mesir dan ketika melihat sungai Nil beliau meneriakkan  kalimat “Babiluun” yang artinya”sungai ini laksana sungai kalian sendiri, sungai yang besar, sungai yang berlimpah keberkahannya.(1)

Bahasa Suryani adalah 

sebuah bahasa Aram timur yang pernah digunakan dikasawan Bulan Sabit Subur, daerah tanah basah dan tanah subur yang berbentuk sabit, diantara tanah gersang dikawasan Asia barat, Sungai Nil dan Delta Sungai Nil Afrika timur laut.(2)



Nabiulloh Idris AS adalah awwalu-man (manusia pertmana) yang medapatkan titel kenabian setelah Nabiulloh Adam AS, selain itu beliau juga awwalu-man  (manusia pertama) yang menulis dengan qolam  (alat-tulis) dan awwalu-man yang mempelajari ilmu Nujum (perbitangan/ astronomi).

Pada masanya terbangun 188 daerah/ kota, dan beliau tinggal bersama (menjumpai) Nabiulloh Adam selama 302 tahun.(3)

Pada kumpula Hadits shohihain 

(Shohih Bukhori dan Muslim) pada sub Judul Al-Isro’  (Isro’ & Mi’roj Rosululloh) disebutkan “Bahwa sesungguhnya Rosululloh pada waktu Isro’-Mi’roj bertemu dengan Nabiulloh Idris pada Langit ke-4” sebagaimana riwayat dari Ibnu Jarir dari Yunus dari Abdu Al-A’la dari Ibu Wahab dari Jarir bin Hazm dari Al-A’mas dari Syamr bin ‘Athiyah dari Hilal bin Yusaf bersabda “Ibnu Abbas bertanya kepada Ka’b dan saya berada dimajlis tersebut, wahai Ka’b.. apa makna firman Alloh pada Nabiulloh Idris AS pada Q.S Maryam: 57
(Lihat ayat diatas)?”

Kemudian Ka’b menjawab “Alloh telah mewahyukan kepada Nabiulloh Idris, sesungguhnya AKU (Alloh) telah mengangkat derajat mu (Nabiulloh Idris) pada tiap harinya sebagaimana derajat amal seluruh anak-adam”.(4)

Ref:
  1.  Lihat Athlasul Qur’an Syauqi Abu Kholil, shohifah: 17, CET  Darul Fikr Mesir-Libanon.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "kisah nabi idris as"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel