
KISAH NABI NUH, MENINGGALNYA RAJA DARMASYIL DAN PERINTAH MEMBUAT PERAHU
Minggu, 16 November 2014
0 Komen
KISAH NABI NUH, MENINGGALNYA RAJA DARMASYIL DAN PERINTAH MEMBUAT PERAHU

KISAH NABI NUH ‘ALAIHIS SALAAM
BAGIAN 3
بدائع الزهور في وقائع
الدهور (ص: 51، بترقيم الشاملة آليا)
ثم ان الملك درمشيل هلك
وأقام بعده ابنه توبين فكان أطغى من ابيه فصار نوح يدعوه لما كان يدعو أباه من قبل
اليه واستمر نوح يدعوا قومه الى أربعمائة سنة حتى دخل عليه القرن الخامس والقوم
على حالهم وكانوا كلما سمعوا صوت نوح عليه السلام يضعون أصابعهم في آذانهم كما
أخبر الله العظيم في القرآن الكريم وكان قومه يجمعون له الحجارة فوق الاسطحة فاذا
مر عليهم يرمونه بها فيغشى عليه فيظنون أنه قد مات فكانت الطيور تروح عليه
بأجنحتها اذا غشى عليه فيفيق فلا زال كذلك حتى مر عليه ستة قرون ودخل فى القرن
السابع وهلك الملك توبين واستخلف من بعده ابنه طغردوس فكان أشد طغيانا من أبيه
فصار كلما يدعوهم يرمونه بالحجارة كما تقدم
Beberapa Anak Keturunan Raja Darmasyil
Kemudian Raja
Darmasyil mati dan diganti anaknya yang bernama " Tubin " yang
sifatnya lebih kejam daripada ayahnya,,Nuh tak menyerah tuk mengajaknya beriman
sebagaimana Nuh mengajak ayah Tubin,Nuh selalu berdakwah pada kaumnya sampai
400 tahun .
Sehingga masuk kurun
yang kelima sedangkan kaumnya masih dalam keadaan semula,saat mendengar suara
Nuh mereka menutup telinganya dengan tangan mereka sebagaimana yang telah
dikhabarkan Allah dalam Alqur'an yang mulia,mereka mengumpulkan batu-batu
diatas loteng,disaat Nuh lewat maka mereka melemparinya dengan batu tersebut
sampai Nuh pingsan,dan mereka menyangka Nuh telah mati,maka burung-burung pada
mengibaskan sayapnya saat Nuh pingsan sampai siuman,hal seperti itu terus
berlangsung sampai melewati kurun yang keenam.
Ketika memasuki kurun
yang ketujuh,dan Tubin pun telah mati dan digantikan putranya yang bernama
" Togrodus " yang mana lebih lalim lagi daripada ayahnya .
Disaat Nuh berdakwah
maka Nuh dilempari batu sebagaimana yang sudah-sudah .
ثم أوحى الله تعالى الى
نوح انه لم يبق في أصلاب الرجال ولا في بطون النساء مؤمن يجيب دعوتك وقد أعقمهم
الله تعالى فعند ذلك دعا عليهم نوح بأن الله لا يبقى أحدا منهم كما أخبر الله
تعالى عنه بقوله(رب لاتذر على الأرض من الكافرين ديارا انك أن تذرهم يضلوا عبادك
ولا يلدوا الا فاجرا كفارا) فانفتحت أبواب السماء لدعوته وهاجت عندها الملائكة
Kemudian Allah memberi
wahyu pada Nuh ;
’bahwa tiada tersisa
dari iga orang laki-laki dan dalam perut wanita yang mau beriman ikut pada
dakwahmu karena Allah telah menenggelamkan mereka’,
Maka berdakwahlah Nuh
pada mereka bahwa Allah tidak akan menyisakan dari mereka sebagaimana yang
dikabarkan Allah.
وَقَالَ نُوحٌ رَّبِّ
لا تَذَرْ عَلَى الأَرْضِ مِنَ الْكَافِرِينَ دَيَّارًا
Nuh berkata:
"Ya Tuhanku,
janganlah Engkau biarkan seorangpun di antara orang-orang kafir itu tinggal di
atas bumi ."
إِنَّكَ إِن تَذَرْهُمْ
يُضِلُّوا عِبَادَكَ وَلا يَلِدُوا إِلاَّ فَاجِرًا كَفَّارًا
" Sesungguhnya jika Engkau biarkan
mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka
tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat maksiat lagi sangat kafir
."
[ QS.Nuh : 26-27 ]
Maka terbukalah pintu
langit
atas doa Nuh dan bergeraklah para malaikat .
atas doa Nuh dan bergeraklah para malaikat .
قال فعند ذلك أوحى الله
اليه أن اصنع الفلك الآية فقال نوح يا رب وما الفلك قال هو بيت من الخشب يجري على
وجه الارض فأمره الله أن يغرس في الأرض خشب الساج وقيل هو الآبنوس وأمره أن يغرسه
بأرض الكوفة فغرسه فاقام أربعين سنة حتى أدرك وأمر السماء أن تمنع القطر وأمر
الأرض أن تمنع النبات ففى تلك المدة لم ينزل من السماء قطرة ولم يخرج من الأرض
عشبة ولم تلد امرأة ولا بهيمة ولا وحش ولم يفرخ طير وذلك لاقامة الحجة على الناس
قبل نزول العذاب فأمر الله نوحا عليه السلام أن يتوجه الى الكوفة وينقل خشب الساج
فبقى نوح متحيرا كيف ينقل الخشب فأوحى الله إليه أن عوج بن عنق يحمل ذلك.
Nabi Nuh diPerintah Untuk Membuat Perahu
Sang rowi bekata :
setelah malaikat pada bergerak maka Allah memberi wahyu pada Nuh agar membuat
perahu . . .
Lalu Nuh bertanya :
"Ya Tuhan ,
apakah perahu itu? "
Allah menjawab :
" Perahu adalah
rumah kayu yg berjalan dipermukaan bumi ."
Lalu Allah
memerintahkan Nuh agar
menanam pohon jati
ditanah Kufah,ada yang mengatakan pohon " abnus ".
menanam pohon jati
ditanah Kufah,ada yang mengatakan pohon " abnus ".
Dan kemudian Nuh
menanamnya dan
membiarkannya tumbuh sampai 40 tahun sampai penebangan. Langit dicegah hujan dan bumi dicegah menumbuhkan pepohonan , diwaktu itulah langit tidak meneteskan air hujan dan bumi pun tak menumbuhkan rumput .
membiarkannya tumbuh sampai 40 tahun sampai penebangan. Langit dicegah hujan dan bumi dicegah menumbuhkan pepohonan , diwaktu itulah langit tidak meneteskan air hujan dan bumi pun tak menumbuhkan rumput .
Wanita-wanita,hewan
jinak maupun buas juga tak bisa beranak , bahkan burung pun tak bisa bertelur .
itu terjadi untuk membuktikan suatu hujjah pada semua manusia sebelum adzab
tiba .
Kemudian Allah
memerintahkan Nuh untuk menuju kuffah dan memindah kayu-kayu jati,lalu Nuh
bingung bagaimana cara memindahkan kayu tersebut .
Maka Allah memberi
wahyu pada Nuh bahwa sesungguhnya " Auj Bin Anuq " yang mampu
menggendongnya ( memindahkannya).
Demikian sobat KISAH NABI NUH, MENINGGALNYA RAJA DARMASYIL DAN PERINTAH MEMBUAT PERAHU, semoga dapat mengambil hikmahnya.
Baca juga Penolakan Iblis Untuk Bersujud Kepada Nabi Adam As.
0 Response to "KISAH NABI NUH, MENINGGALNYA RAJA DARMASYIL DAN PERINTAH MEMBUAT PERAHU"
Posting Komentar