Kisah Nabi Nuh, Proses Pembuatan Perahu Bagian 1
Senin, 17 November 2014
الكتاب: بدائع الزهور في وقائع الدهور ص:
52، المؤلف: جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي
فلما صار الخشب عند نوح قال يارب وكيف
أصنع هذه السفينة فأوحى الله تعالى الى جبرائيل أن يعلمه كيف يصنع السفينة فكان
نوح يصنع الخشب ألواحا ويلصق بعضها ببعض ويسمره بالمسامير الحديد ثم جعل رأسها
كرأس الطاووس وذنبها كذنب الديك ومنقارها كمنقار البازى وأجنحتها كأجنحة العقاب
ووجهها كوجه الحمامة وجعلها ثلاث طباق وقيل سبع طبقات قال ابن عباس رضى الله عنهما
كان طولها ألف ذراع وعرضها ستمائة ذراع وارتفاعها ثلاثمائة ذراع
Ketika
kayu-kayu itu sudah siap dan berada dihadapan Nabi Nuh , Lantas Nabi Nuh
berkata :
"
Wahai Tuhan , bagaimanakah cara untuk membuat perahu ? "
Pembelajaran dari Malaikat Jibril dan Gambaran Perahu Nabi Nuh
Kemudian
Allah memberi wahyu kepada Malaikat Jibril supaya mengajari Nuh membuat perahu
. Lalu Nuh menjadikan kayu-kayu tersebut sebuah papan dan menggabungkannya satu
sama lain serta memakunya dengan paku besi . Lalu menjadikan bagian depan /
kepala perahu seperti kepala burung merak,ekornya seperti ekor ayam jago,paruhnya
seperti paruh burung alap-alap/gagak,sayapnya seperti sayap elang dan wajahnya
seperti wajah burung merpati
Dan
kemudian menjadikannya 3 tingkat , menurut pendapat lain 7 tingkat .
Ibnu
Abbas berkata :
"
Perahu Nabi Nuh panjangnya 1000 dziro',lebarnya 600 dziro' dan tingginya 300
dziro' ."
ويروى أنه أقام فى أعمالها أربعين سنة
فكان القوم يسخرون منه ويقولون له يانوح قد تركت النبوة وصرت نجارا. قال الكسائى
كان القوم اذا أتى الليل يطلقون النار فى خشب السفينة فلم تعمل فيه النار فيقولون
هذا من سحر نوح فلما أشرقت السفينة على الفراغ طلاها بالزفت والقير ثم أوحى الله
تعالى اليه بأن يسمر فى جوانبها أربعة مسامير وينقش على كل مسمار منها عينا فقال
نوح يارب ما فائدة ذلك فأوحى الله اليه هذه أسماء أصحاب محمد وهم عبد الله أبو بكر
وعمر وعثمان وعلى رضى الله عنهم أجمعين فلاتتم السفينة إلا أن تفعل ذلك ففعل نوح
ما أمره الله به فتمت السفينة
Diceritakan
bahwa,Nabi Nuh membuat perahu selama 40 tahun . Semua kaum menghina dan
meremehkannya , mereka berkata :
"
Wahai Nuh,kamu telah meninggalkan kenabian dan menjadi tukang kayu ."
Alkisai
juga berkata bahwa pada suatu malam , para kaum Nabi Nuh keluar dan berusaha
menyalakan api pada kayu perahu tersebut , akan tetapi apinya tidak bisa
menyala . Lantas mereka berkata bahwa ini adalah sihirnya Nuh .
Disaat
pembuatan perahu sudah hampir jadi , maka Nuh melapisinya dengan aspal .
Kemudian Allah memberi wahyu kepadanya agar memberi empat paku disamping kanan
kiri perahu dan memberi ukiran disetiap satu pakunya .
Lalu Nuh
berkata :
" Ya
Tuhan , apa faidahnya itu? "
Kemudian Allah
memberi wahyu kepada Nuh :
"
Ini adalah nama-nama sahabat Muhammad , mereka adalah Abdullah Abu Bakar , Umar
, Utsman dan Ali Rodliyallohu Anhum Ajmain . Perahu ini tidak akan bisa
sempurna sehingga engkau melakukan hal tersebut ."
Maka Nuh
melakukan apa yg diperintahkan dan jadilah perahu tersebut dengan sempurna .
ثم أنطقها الله تعالى فقالت جهارا والناس
يسمعونها لا إله إلا الله إله الأولين والآخرين أنا السفينة التى من ركبنى نجا ومن
تخلف عنى هلك فقال نوح تؤمنون الآن فقالوا ان هذا من سحرك يانوح ثم أوحى الله
تعالى اليه انه قد اشتد غضبى على من عصانى فأمره الله أن يحمل معه قوت ستة أشهر
وأن يعمل فى السفينة مخزنا للماء العذب ثم أنزل الله لنوح خرزة من الجنة لها ضوء
كضوء الشمس فكان يعلم منها مواقيت الليل والنهار ومضى الساعات ثم ان نوحا استأذن
ربه بأن يحج فأذن له بذلك فلما مضى الى مكة أراد القوم أن يحرقوا السفينة فأمر
الله تعالى الملائكة بأن يرفعوها بين السماء والأرض فرفعوها والقوم ينظرون اليها
فلما مضى نوح الى مكة طاف بالبيت سبعا ثم دعا على قومه هناك فاستجاب الله دعاءه
فلما رجع نوح من مكة أنزل الله له السفينة الى الأرض
Keajaiban Perahu Nabi Nuh
Kemudian
perahu itu bisa bicara denga idzin Allah dan berkata dengan keras :
"
Tiada Tuhan selain Allah,Tuhan yang Maha Awal dan Akhir . . . aku adalah
perahu,siapa yang menaikiku maka ia akan selamat dan siapa yang enggan padaku
maka akan hancur ."
Lalu Nuh
berkata kepada kaumnya :
"
Sudah percayakah kalian sekarang? "
Mereka
menjawab :
"
Ini adalah sihirmu , wahai Nuh ."
Kemudian
Allah memberi wahyu kepada Nuh :
"
Murka_KU sudah memuncak bagi orang yang mendurhakai_KU ."
Lalu
Allah memberi perintah kepada Nuh untuk membawa bekal makanan pokok untuk 6
bulan dan membuat wadah untuk air tawar .
Dan
kemudian Allah menurunkan bola mata dari surga yang mempunyai cahaya seperti
cahaya matahari untuk Nuh , yang mana Nuh bisa mengetahui pergantian siang
malam dari bola mata tersebut dan lewatnya waktu-waktu .
Lalu Nuh
meminta idzin kepada Tuhan untuk melakukah haji,dan Tuhan mengizinkannya , maka
berangkatlah Nuh untuk menunaikannya.
Disaat
Nuh menuju makkah, para kaum ingin menghancurkan perahu tersebut .
Lalu
Allah memerintahkan para malaikat supaya mengangkat perahu itu diantara langit
dan bumi .
Kemudian
malaikat mengangkatnya , dan semua kaum melihat kejadian itu .Disaat Nuh sampai
di Makkah , maka Nuh melakukan thowaf di Baitulllah 7x serta berdo'a untuk
kaumnya dan Allah mengkabulkan doanya tadi .
Disaat
Nuh pulang dari Makkah maka Allah menurunkan perahu tersebut diatas permukaan
bumi .
Demikian Kisah Nabi Nuh, Proses Pembuatan Perahu Bagian 1 semoga bermanfaat dan memberi pelajaran bagi kita amiin
Baca Juga Kisah Nabi Nuh dan Datangya Banjir Topan
Baca Juga Kisah Nabi Nuh dan Datangya Banjir Topan