
Kisah Nabi HAMILNYA IBUNDA HAWA DAN PERSETERUAN ANAK-ANAKNYA
Kamis, 13 November 2014
0 Komen
Kisah Nabi HAMILNYA IBUNDA HAWA DAN PERSETERUAN ANAK-ANAKNYA

14. HAMILNYA IBUNDA HAWA DAN PERSETERUAN ANAK-ANAKNYA
KISAH NABI ADAM ‘ALAIHIS SALAAM BAGIAN 14
قال الثعلبي لما حملت
حواء من آدم تحرك الجنين في بطنها لوقته ففزعت حواء وكانت تقول من أين يخرج هذا
المتحرك مني فلما ولدت وضعت اثنين ذكرا وانثى فسمي الذكر هابيل والانثى ليوثا فلما
انقضى زمن الولادة وطهرت أراد أن يواقعها فأبت لما رأت من آلم الولادة فلا زال بها
حتى واقعها وقيل كانت تمانعه مع محبتها لذلك ولكن تخاف من أمر الولادة كما ذكر الحكماء
ان في الرجال شهوة واحدة وفي النساء تسعة ولكن غلب الحياء عليهن فلم يظهرن شيئا من
ذلك توفيقا وفي الحديث يتمنعن وهن الراغبات.
Kisah Ibunda Hawa Hamil
Imam Tsa'labi berkata:
“Ketika ibu Hawa
hamil,janinnya seketika bisa bergerak.Ia lalu kaget dan berkata;
’dari mana yang
bergerak ini bisa keluar dariku?’,
Saat tiba waktunya
melahirkan, maka lahirlah anak kembar laki-laki dan perempuan.Yang laki-laki
diberi nama “Habil” dan yang perempuan diberi nama “Layutsa.”
Setelah selesai
masa-masa melahirkan dan sudah suci, Nabi Adam ingin melakukan hubungan badan
lagi,akan tetapi ibu Hawa menolaknya karena ia telah merasakan betapa sakitnya
saat melahirkan.
Nabi Adam selalu
merayunya terus menerus sampai akhirnya ibu Hawa mau melakukannya lagi.”
Dikatakan bahwa wanita
itu pura-pura tidak mau padahal sebenarnya sangat menyukai senggama tapi takut
pada saat melahirkan,sebagaimana para ahli hukum menjelaskan bahwa syahwat
laki-laki itu satu sedangkan perempuan itu sembilan,akan tetapi para wanita itu
tertutup malu sehingga mereka tidak memperlihatkannya, itu karena adanya taufiq
sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits Nabi SAW yang artinya:
“ Mereka (para wanita)
menolak tapi sebenarnya mereka sangatlah suka.”
قال وحملت حواء ثانيا
فجائت بذكر وأنثى في بطن واحدة فسمياهما قابيل واقليما ويقال ان مجموع ما ولدت
حواء عشرون بطنا في كل بطن اثنان ذكر وانثى فكان لها من الاولاد أربعون ولدا ذكورا
واناثا وقيل مائتا ولد ولم تلد في بطن واحد غير شيث وكان في جبهته نور المصطفى صلي
الله عليه وسلم ويروى ان أولاد آدم لم يزالوا يتناسلون في مدة حياته حتى بلغ عددهم
نحو من أربعين ألفا ذكورا واناثا وهو قوله تعالى (الذي خلقكم من نفس واحدة وخلق
منها زوجها وبث منهما رجالا كثيرا ونساء)
Imam Tsa'labi berkata:
“Ibu hawa hamil lagi
yang kedua dan lahirlah dua anak kembar laki-laki dan perempuan dalam satu
kandungan,lalu mereka diberi nama “Qabil” dan “Iqlima.”
Dikatakan jumlah
kandungan ibu Hawa itu sebanyak dua puluh kali,disetiap satu kandungan
melahirkan dua anak kembar laki-laki dan perempun maka jumlah anaknya adalah
empat puluh orang, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.
Dikatakan lagi bahwa
anaknya ada dua ratus dan tidak pernah melahirkan satu anak dalam satu
kandungan kecuali nabi Syits,yang mana dikeningnya terdapat Nur Musthafa
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Dikatakan lagi bahwa
anak cucu Adam bertambah terus selama Nabi Adam hidup sampai berjumlah kurang
lebih empat puluh ribu orang,yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.
Sebagaimana dalam
firman Allah SWT :
ياأَيُّهَا النَّاسُ
اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا
زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَآءً وَاتَّقُواْ اللَّهَ
الَّذِي تَسَآءَلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً
[النساء:1]
“Wahai sekalian
manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang
diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya
Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan
bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling
meminta satu sama lain.Dan (peliharalah) hubungan silaturrahim,sesungguhnya
Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.’
ويروى ان أدم لما تكاثر
نسله صاروا يتشاجرون فانزل الله تعالى لآدم عصا من الجنة ليؤدب بها أولاده اذا
عصوه ولهذا يقال ان العصا من الجنة قال الثعلبي لما كبر قابيل فوض اليه ادم أمر
الزرع وفوض أمر الغنم الى هابيل فأوحى الله تعالى الى أدم بان يزوج اقليما بهابيل
وان يزوج ليوثا بقابيل فأبى قابيل ان يتزوج بليوثا وقال لا اتزوج الا باقليما لانها
ولدت معي في بطن واحد وهي أحب الى من أخت هابيل وكان يومئذ نكاح الاخت جائز لتكاثر
النسل فعند ذلك قال لآدم يا بنى لا تعص الله فيما أمرنى به فقال لا أدع أخي أن
يأخذ أقليما.
Diceritakan bahwa
disaat anak cucu Adam berkembang biak menjadi banyak, mereka saling bertengkar
, lalu Allah menurunkan tongkat dari surga pada Adam untuk mendidik mereka yang
durhaka oleh karena inilah dikatakan bahwa sesungguhnya tongkat itu dari surga.
Imam Tsa'labi berkata:
“ Saat Qabil sudah
besar maka Adam memasrahkan padanya urusan palawija sedangkan Habil dipasrahi
tentang urusan ternak.
Kemudian Allah memberi
wahyu kepada Adam agar Iqlima dinikahkan dengan Habil dan Layutsa dengan Qabil.
Akan tetapi Qabil
menolak menikah dengan Layutsa dan berkata ;
’saya tidak akan
menikah kecuali dengan Iqlima karena dia dilahirkan bersamaku dalam satu
kandungan dan dia lebih aku cinta daripada saudarinya Habil.’
Pada waktu itu
menikahi saudara sendiri diperbolehkan untuk memperbanyak keturunan.
Setelah itu Adam
berkata;
’ wahai
anakku,janganlah kamu durhaka kepada Allah yang telah memberi perintah kepadaku
mengenai masalah ini.’
Lalu Qabil menjawab;
’ saya tidak akan
membiarkan saudaraku mempersunting Iqlima.”
فقال آدم أذهب أنت وأخوك
فقربا الى الله تعالى قربانا وليكن من أطيب ما عندكما ثم يقف كل منكما وينظر من
يتقبل قربانه فهو أحق باقليما فرضيا بذلك وخرجا وتوجها الى مكة فصعدا على جبل من
جبالها وقرب هابيل قربانا من خيار غنمه وقرب قابيل قمحا لم يدرك في سنبله ثم وقف
قابيل وهابيل ينتظران ما يكون من أمرهما فنزلت من السماء غمامة بيضاء فأشرقت على
قربان قابيل ثم أعرضت عنه ومالت الى قربان أخيه هابيل فاحتملته وصعدت به الى
السماء وهو قوله تعالى(فتقبل من أحدهما ولم يتقبل من الآخر) الآيتين
فقال قابيل لأخيه ان
تأخذها قتلتك ولا أدع لك أختى الحسناء وما أنا بآخذ أختك القبيحة
Perseteruan Anak Ibunda Hawa
’ pergilah kamu dan
saudaramu dan berkurbanlah untuk Allah pada sesuatu yang terbaik yang kalian
miliki,lalu letakkanlah kurban kalian,setelah itu tunggu dan lihatlah siapa
yang kurbannya diterima,maka dia lah yang lebih berhak atas Iqlima.'
Mereka sepakat, lalu
meraka keluar dan menuju Makkah.
Mereka naik disalah
satu gunung di daerah itu.
Habil berkurban dengan
kambing pilihan, sedangkan Qabil berkurban hanya dengan gandum yang tidak
disertakan tangkainya.
Lalu mereka berdiri
menunggu apa yang akan terjadi.
Setelah itu turunlah
awan putih yang bersinar dari langit tepat pada kurbannya Qabil,tapi kemudian
berpaling,dan condong pada qurbannya Habil, lalu diambillah kambing itu dan
dibawa naik ke langit.”
Dan itu adalah firman
Allah SWT :
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ
نَبَأَ ابْنَيْ آدَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَاناً فَتُقُبِّلَ مِنْ
أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الآخَرِ قَالَ لأَقْتُلَنَّكَ قَالَ إِنَّمَا
يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ
المائدة : 27
" Ceritakanlah
kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang
sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah
seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil).
Ia berkata (Qabil):
"Aku pasti
membunuhmu!."
Berkata Habil:
"Sesungguhnya
Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertakwa."
Lalu Qabil berkata
pada saudaranya:
“Jika kamu mengambil
Iqlima,aku akan membunuhmu dan tak akan ku biarkan kamu ambil saudariku yang
cantik dan aku pun tak akan mau menikah dengan saudarimu yang buruk rupa.”
itulah sedikit Kisah Nabi HAMILNYA IBUNDA HAWA DAN PERSETERUAN ANAK-ANAKNYA semoga bermanfaat
Baca Juga Kisah Pembunuhan Habil dan Qobil
0 Response to "Kisah Nabi HAMILNYA IBUNDA HAWA DAN PERSETERUAN ANAK-ANAKNYA"
Posting Komentar