.jpg)
Kisah Nabi Adan dan AWAL MULANYA TRADISI SIMPAN-MENYIMPAN PADA MANUSIA
Selasa, 11 November 2014
0 Komen
12. Kisah Nabi Adan dan AWAL MULANYA TRADISI SIMPAN-MENYIMPAN PADA MANUSIA
KISAH NABI ADAM ‘ALAIHIS SALAAM BAGIAN 12
ويروى
أن آدم لما أكل من الرغيف ادخر منه الى الليلة القابلة فقال له جبرائيل لولا أنك
فعلت ذلك لما كان أحد من أولادك يدخر فصار ذلك عادة لبنى آدم وقيل ان آدم لما أكل
الخبز عطش فشرب عليه الماء ووجد فى نفسه تشكيا لم يعهده فلما أتاه جبرائيل شكا له
ذلك ففتق جبرائيل عن دبره فبال وتغوط من وقته وقال ابن عباس رضى الله عنهما كان آدم
اذا جاع نسى حواء واذا شبع تذكرها فقال يوما لجبرائيل هل حواء على قيد الحياة أم
ماتت فقال بل فى قيد الحياة وأنها أصلح حالا منك لأنها على ساحل البحر تصطاد
الأسماك وتأكل منها فقال آدم ياجبرائيل انى رأيتها فى منامى فى هذه الليلة فقال
جبرائيل ياآدم أبشر فما أراك الله اياها الا لقرب الاجتماع قال ابن عباس رضى الله
عنهما لما انقضت أيام المحنة عن آدم عليه السلام وتاب فتاب الله عليه وهو قوله
تعالى (فتلقى آدم من ربه كلمات فتاب عليه أنه هو التواب الرحيم) قال بعض العلماء
ألهمه الله أن يقول(ربنا ظلمنا أنفسنا وأن لم تغفر لنا وترحمنا لنكونن من
الخاسرين) وقيل أن آدم قال يا رب بحق محمد الا ما غفرت لي خطيئتي فأوحى الله تعالى
اليه وكيف عرفت محمد اولم أخلقه بعد فقال آدم لما خلقتني رفعت رأسي فرأيت مكتوبا
على قوائم العرش لا إله إلا الله محمد رسول الله فعلمت أنك لم تقرن إسمك إلا باسم
من هو أحب الخلق عليك فقال صدقت يا آدم وقد غفرت لك خطيئتك اذ سألتنى بحق محمد
Awal Mulanya Tradisi Simpan Menyimpan
Diceritakan bahwa sesungguhnya Adam ketika memakan roti itu,ia
lalu menyimpannya hingga malam berikutnya.
Maka Jibril berkata kepadanya:
“Andai kamu tidak melakukan itu maka tiada satu pun anak cucumu
melakukan simpan menyimpan,maka hal itu akan menjadi kebiasaan anak cucu Adam.”
Diceritakan bahwa ketika Adam makan roti, ia merasa haus.
Kemudian ia minum air,setelah itu perutnya merasa mual yang
melilit dan tidak bisa ditahan,disaat Jibril mendatanginya,ia langsung
mengadu,lalu Jibril menusuk dari duburnya,seketika itu Adam bisa kencing dan
berak.
Ibnu Abbas RA berkata:
“Ketika Adam lapar,ia lupa kepada Hawa dan teringat kembali saat
ia telah merasa kenyang dan suatu hari ia bertanya kepada Jibril:
’Wahai Jibril,apakah Hawa masih hidup atau sudah mati?.’
Jibril menjawab:
“Ia masih hidup,bahkan keadaannya lebih baik daripada kamu
karena dia ada di pantai dan menangkap ikan lalu dibuatnya makan.”
Adam berkata:
" Wahai Jibril,sungguh aku bermimpi bertemu Hawa pada malam
ini.”
Jibril berkata:
“Wahai Adam,berbahagialah kamu,karena Allah tidak
memperlihatkannya padamu kecuali dekat dengan pertemuan.”
Ibnu Abbas berkata:
“Ketika masa ujian Adam habis lalu ia bertaubat,maka Allah
menerima taubatnya.”
Yaitu pada firman Allah :
فَتَلَقَّى
آدَمُ مِنْ رَبِّهِ كَلِمَاتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ
الرَّحِيمُ
Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka
Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha
Penyayang .”
[Al-Baqarah: 37]
Sebagian ulama’ berkata, Allah memberi ilham kepada Adam ,lalu
Adam berucap:
رَبَّنَا
ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ
مِنَ الْخَاسِرِينَ
"Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri,
dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya
pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi .”
[Al-A’raf : 23]
Dan diceritakan,bahwa Adam berdo'a:
“Ya Rabbi,dengan hak Muhammad ampunilah kesalahanku.”
Lalu Allah memberi wahyu:
“Bagaimana kamu mengetahui Muhammad padahal belum aku ciptakan?”
Adam menjawab:
“Disaat Engkau menciptakan aku,aku mengangkat kepalaku dan aku
melihat dipilar-pilar Arasy ada tulisan LA ILAHA ILLALLAH MUHAMMADUR
RASULULLAH,maka aku mengetahui bahwa Engkau tidak akan mengaitkan nama Engkau
kecuali dengan nama seorang mahluk yang engkau cintai.”
Lalu Allah menjawab:
‘kamu benar Adam,maka Aku mengampunimu karena kamu berdoa
kepada-Ku dengan hak Muhammad.”
. قال الثعلبي ثم ان الله
تعالى أوحى الى آدم بأن أرحل من أرض الهند الى مكة وطف حول مكان البيت واسألني
المغفرة فأغفر لك خطيئتك . قيل ان الله تعالى انزل ياقوتة حمراء من بواقيت الجنة
على قدر الكعبة وذلك مكان الحشفة البيضاء التى أمتدت منها الارض كما تقدم وجعل من
داخلها قناديل من ذهب تضئ بالنور. ثم أرسل الله لآدم ملكا يقوده ويرشده الى طريق
مكة وأنزل عليه عصا من شجر الآس. طولها عشرون ذراعا وهي من أشجار الجنة فكان آدم
يمشي فتطوى له الارض فصار كل مكان وضع عليه قدمه يصير قرية فلما دخل آدم مكة أوحى
الله تعالى اليه أن يطوف بذلك البيت فطاف به سبعا مكشوف الرأس عريان الجسد وذلك
سنة الحج. فلما فعل ذلك آدم غفر الله له خطيئته وتاب عليه وصار الطواف يكفر الذنوب
وروى عن رسول الله صلي الله عليه وسلم أنه قال ان ابليس اللعين قال يا رب ان شأن
عبادك عجيب أحبوك وعصوك وأبغضوك وأطاعوني. فأوحى الله تعالى اليه وعزتي وجلالي
لأجعلن حبهم لي كفارة لطاعتك وبغضهم لك كفارة لمعصيتي قال ولما تاب آدم أمره الله
تعالى أن يخرج الى عرفات فلما خرج الى عرفات وقف بها. واذا بحواء أقبلت نحو آدم
فاجتمعا على ذلك الجبل فمن يومئذ صار الوقوف على ذلك الجبل سنة الحاج، وأنما سمى
عرفات لأن آدم وحواء تعارفا فيه. ثم أن آدم أقام في مكة مدة يسيره ثم أرتحل إلى
أرض الهند هو وحواء وروى أن المدة التى كانت بين أدم وحواء متفرقين خمسمائة عام
Hikmah dari Tradisi Simpan Menyimpan
Imam Tsa’labi berkata:
“Kemudian Allah memberi wahyu kepada Adam ;
’berjalanlah dari bumi Hindia menuju Makkah dan thowaflah
mengelilingi ALBAIT lalu mintalah ampunan pada-Ku, maka Aku akan mengampuni
kesalahanmu.’
Diceritakan bahwa Allah menurunkan mutiara merah dari
mutiara-mutiara surga sebesar ka’bah dan itu adalah tempat batu putih yang
membuat bumi menjadi panjang,yang didalamnya dijadikan bejana dari emas yang
bersinar,lalu Allah mengutus malaikat untuk menemani Adam dan menjadi petunjuk
serta memandu jalan menuju Makkah dan diturunkan untuk Adam sebuah tongkat yang
panjangnya 20 dziro’ dari pohon ‘garu’, yaitu pohon yang berada di surga.
Disaat Adam berjalan maka bumi menjadi terlipat dan setiap
tempat yang terinjak telapak kaki Adam maka jadilah sebuah
perkampungan/berpenduduk.
Disaat Adam memasuki Makkah maka Allah memberi wahyu agar Adam
melakukan thowaf di Baitullah,lalu Adam melakukan thowaf selama tujuh
kali dengan kepala terbuka dan telanjang badan maka hal itu jadi sunnah
haji,setelah Adam melakukan hal itu maka ALLAH telah mengampuni kesalahannya
dan menerima taubatnya,maka jadilah thowaf sebagai pelebur dosa.”
Diceritakan dari Rasulullah SAW bahwa rasul bersabda:
“Sesungguhnya iblis yang laknat berkata;
’Ya Rabbi,sungguh perilaku hamba-hamba-Mu sangat aneh,ada yang
cinta pada-Mu,ada pula yang mendurhakai-Mu,ada yang benci padaku,ada juga yang
taat padaku.’
Lalu Allah menjawab;
’ Demi kemulyaan dan keagungan-Ku, Aku menjadikan cinta mereka
pada-Ku sebagai pelebur untuk taat padamu dan aku menjadikan bencinya mereka
padamu sebagai pelebur kemaksiatan pada-Ku.”
Wahhab Bin Munabbih berkata:
“Saat Adam bertaubat Allah memerintahkan padanya agar keluar
menuju tanah Arafah,setelah sampai di bukit Arafah,lalu Adam wukuf/berhenti
sejenak/mengheningkan cipta disana setelah itu tiba-tiba ibu Hawa ada
dihadapannya, lalu mereka berkumpul di bukit itu,maka dari sinilah wukuf di
Arafah menjadi kebiasaan haji."
Dinamakan Arafah karena Adam dan Hawa bertemu disana,kemudian
Adam tinggal di Makkah sebentar, setelah itu mereka pindah menuju bumi Hindia.
Diceritakan bahwa perpisahan Adam dan Hawa itu terjadi selama
500 tahun.
Demikian Kisah Nabi Adan dan AWAL MULANYA TRADISI SIMPAN-MENYIMPAN PADA MANUSIA Semoga bermanfaat.
Baca Juga Kisah Diturunkannya Suhuf-suhuf dan Huruf Hijaiyyah
0 Response to " Kisah Nabi Adan dan AWAL MULANYA TRADISI SIMPAN-MENYIMPAN PADA MANUSIA"
Posting Komentar