-->
 Kisah Nabi Adan dan AWAL MULANYA TRADISI SIMPAN-MENYIMPAN PADA MANUSIA

Kisah Nabi Adan dan AWAL MULANYA TRADISI SIMPAN-MENYIMPAN PADA MANUSIA


http://kisahnabi01.blogspot.com/

12.  Kisah Nabi Adan dan AWAL MULANYA TRADISI SIMPAN-MENYIMPAN PADA MANUSIA

         KISAH NABI ADAM ‘ALAIHIS SALAAM BAGIAN 12





ويروى أن آدم لما أكل من الرغيف ادخر منه الى الليلة القابلة فقال له جبرائيل لولا أنك فعلت ذلك لما كان أحد من أولادك يدخر فصار ذلك عادة لبنى آدم وقيل ان آدم لما أكل الخبز عطش فشرب عليه الماء ووجد فى نفسه تشكيا لم يعهده فلما أتاه جبرائيل شكا له ذلك ففتق جبرائيل عن دبره فبال وتغوط من وقته وقال ابن عباس رضى الله عنهما كان آدم اذا جاع نسى حواء واذا شبع تذكرها فقال يوما لجبرائيل هل حواء على قيد الحياة أم ماتت فقال بل فى قيد الحياة وأنها أصلح حالا منك لأنها على ساحل البحر تصطاد الأسماك وتأكل منها فقال آدم ياجبرائيل انى رأيتها فى منامى فى هذه الليلة فقال جبرائيل ياآدم أبشر فما أراك الله اياها الا لقرب الاجتماع قال ابن عباس رضى الله عنهما لما انقضت أيام المحنة عن آدم عليه السلام وتاب فتاب الله عليه وهو قوله تعالى (فتلقى آدم من ربه كلمات فتاب عليه أنه هو التواب الرحيم) قال بعض العلماء ألهمه الله أن يقول(ربنا ظلمنا أنفسنا وأن لم تغفر لنا وترحمنا لنكونن من الخاسرين) وقيل أن آدم قال يا رب بحق محمد الا ما غفرت لي خطيئتي فأوحى الله تعالى اليه وكيف عرفت محمد اولم أخلقه بعد فقال آدم لما خلقتني رفعت رأسي فرأيت مكتوبا على قوائم العرش لا إله إلا الله محمد رسول الله فعلمت أنك لم تقرن إسمك إلا باسم من هو أحب الخلق عليك فقال صدقت يا آدم وقد غفرت لك خطيئتك اذ سألتنى بحق محمد




Awal Mulanya Tradisi Simpan Menyimpan

Diceritakan bahwa sesungguhnya Adam ketika memakan roti itu,ia lalu menyimpannya hingga malam berikutnya.

Maka Jibril berkata kepadanya:

“Andai kamu tidak melakukan itu maka tiada satu pun anak cucumu melakukan simpan menyimpan,maka hal itu akan menjadi kebiasaan anak cucu Adam.”



Diceritakan bahwa ketika Adam makan roti, ia merasa haus.

Kemudian ia minum air,setelah itu perutnya merasa mual yang melilit dan tidak bisa ditahan,disaat Jibril mendatanginya,ia langsung mengadu,lalu Jibril menusuk dari duburnya,seketika itu Adam bisa kencing dan berak.



Ibnu Abbas RA berkata:

“Ketika Adam lapar,ia lupa kepada Hawa dan teringat kembali saat ia telah merasa kenyang dan suatu hari ia bertanya kepada Jibril:

’Wahai Jibril,apakah Hawa masih hidup atau sudah mati?.’



Jibril menjawab:

“Ia masih hidup,bahkan keadaannya lebih baik daripada kamu karena dia ada di pantai dan menangkap ikan lalu dibuatnya makan.”



Adam berkata:

" Wahai Jibril,sungguh aku bermimpi bertemu Hawa pada malam ini.”



Jibril berkata:

“Wahai Adam,berbahagialah kamu,karena Allah tidak memperlihatkannya padamu kecuali dekat dengan pertemuan.”



Ibnu Abbas berkata:

“Ketika masa ujian Adam habis lalu ia bertaubat,maka Allah menerima taubatnya.”



Yaitu pada firman Allah :



فَتَلَقَّى آدَمُ مِنْ رَبِّهِ كَلِمَاتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ



Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang .”

[Al-Baqarah: 37]



Sebagian ulama’ berkata, Allah memberi ilham kepada Adam ,lalu Adam berucap:



رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ



"Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi .”

[Al-A’raf : 23]



Dan diceritakan,bahwa Adam berdo'a:

“Ya Rabbi,dengan hak Muhammad ampunilah kesalahanku.”



Lalu Allah memberi wahyu:

“Bagaimana kamu mengetahui Muhammad padahal belum aku ciptakan?”



 Adam menjawab:

“Disaat Engkau menciptakan aku,aku mengangkat kepalaku dan aku melihat dipilar-pilar Arasy ada tulisan LA ILAHA ILLALLAH MUHAMMADUR RASULULLAH,maka aku mengetahui bahwa Engkau tidak akan mengaitkan nama Engkau kecuali dengan nama seorang mahluk yang engkau cintai.”



Lalu Allah menjawab:

‘kamu benar Adam,maka Aku mengampunimu karena kamu berdoa kepada-Ku dengan hak Muhammad.”







. قال الثعلبي ثم ان الله تعالى أوحى الى آدم بأن أرحل من أرض الهند الى مكة وطف حول مكان البيت واسألني المغفرة فأغفر لك خطيئتك . قيل ان الله تعالى انزل ياقوتة حمراء من بواقيت الجنة على قدر الكعبة وذلك مكان الحشفة البيضاء التى أمتدت منها الارض كما تقدم وجعل من داخلها قناديل من ذهب تضئ بالنور. ثم أرسل الله لآدم ملكا يقوده ويرشده الى طريق مكة وأنزل عليه عصا من شجر الآس. طولها عشرون ذراعا وهي من أشجار الجنة فكان آدم يمشي فتطوى له الارض فصار كل مكان وضع عليه قدمه يصير قرية فلما دخل آدم مكة أوحى الله تعالى اليه أن يطوف بذلك البيت فطاف به سبعا مكشوف الرأس عريان الجسد وذلك سنة الحج. فلما فعل ذلك آدم غفر الله له خطيئته وتاب عليه وصار الطواف يكفر الذنوب وروى عن رسول الله صلي الله عليه وسلم أنه قال ان ابليس اللعين قال يا رب ان شأن عبادك عجيب أحبوك وعصوك وأبغضوك وأطاعوني. فأوحى الله تعالى اليه وعزتي وجلالي لأجعلن حبهم لي كفارة لطاعتك وبغضهم لك كفارة لمعصيتي قال ولما تاب آدم أمره الله تعالى أن يخرج الى عرفات فلما خرج الى عرفات وقف بها. واذا بحواء أقبلت نحو آدم فاجتمعا على ذلك الجبل فمن يومئذ صار الوقوف على ذلك الجبل سنة الحاج، وأنما سمى عرفات لأن آدم وحواء تعارفا فيه. ثم أن آدم أقام في مكة مدة يسيره ثم أرتحل إلى أرض الهند هو وحواء وروى أن المدة التى كانت بين أدم وحواء متفرقين خمسمائة عام




Hikmah dari Tradisi Simpan Menyimpan

Imam Tsa’labi berkata:

“Kemudian Allah memberi wahyu kepada Adam ;

’berjalanlah dari bumi Hindia menuju Makkah dan thowaflah mengelilingi ALBAIT lalu mintalah ampunan pada-Ku, maka Aku akan mengampuni kesalahanmu.’



Diceritakan bahwa Allah menurunkan mutiara merah dari mutiara-mutiara surga sebesar ka’bah dan itu adalah tempat batu putih yang membuat bumi menjadi panjang,yang didalamnya dijadikan bejana dari emas yang bersinar,lalu Allah mengutus malaikat untuk menemani Adam dan menjadi petunjuk serta memandu jalan menuju Makkah dan diturunkan untuk Adam sebuah tongkat yang panjangnya 20 dziro’ dari pohon ‘garu’, yaitu pohon yang berada di surga.

  Disaat Adam berjalan maka bumi menjadi terlipat dan setiap tempat yang terinjak telapak kaki Adam maka jadilah sebuah perkampungan/berpenduduk.

Disaat Adam memasuki Makkah maka Allah memberi wahyu agar Adam melakukan thowaf di Baitullah,lalu Adam melakukan thowaf  selama tujuh kali dengan kepala terbuka dan telanjang badan maka hal itu jadi sunnah haji,setelah Adam melakukan hal itu maka ALLAH telah mengampuni kesalahannya dan menerima taubatnya,maka jadilah thowaf sebagai pelebur dosa.”



Diceritakan dari Rasulullah SAW bahwa rasul bersabda:

“Sesungguhnya iblis yang laknat berkata;

’Ya Rabbi,sungguh perilaku hamba-hamba-Mu sangat aneh,ada yang cinta pada-Mu,ada pula yang mendurhakai-Mu,ada yang benci padaku,ada juga yang taat padaku.’



Lalu Allah menjawab;

’ Demi kemulyaan dan keagungan-Ku, Aku menjadikan cinta mereka pada-Ku sebagai pelebur untuk taat padamu dan aku menjadikan bencinya mereka padamu sebagai pelebur kemaksiatan pada-Ku.”


 Wahhab Bin Munabbih berkata:

“Saat Adam bertaubat Allah memerintahkan padanya agar keluar menuju tanah Arafah,setelah sampai di bukit Arafah,lalu Adam wukuf/berhenti sejenak/mengheningkan cipta disana setelah itu tiba-tiba ibu Hawa ada dihadapannya, lalu mereka berkumpul di bukit itu,maka dari sinilah wukuf di Arafah menjadi kebiasaan haji."


 Dinamakan Arafah karena Adam dan Hawa bertemu disana,kemudian Adam tinggal di Makkah sebentar, setelah itu mereka pindah menuju bumi Hindia.

Diceritakan bahwa perpisahan Adam dan Hawa itu terjadi selama 500 tahun.
Demikian  Kisah Nabi Adan dan AWAL MULANYA TRADISI SIMPAN-MENYIMPAN PADA MANUSIA Semoga bermanfaat.
Baca Juga Kisah Diturunkannya Suhuf-suhuf dan Huruf Hijaiyyah







Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to " Kisah Nabi Adan dan AWAL MULANYA TRADISI SIMPAN-MENYIMPAN PADA MANUSIA"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel